Rumahtiga, – Dalam suasana penuh syukur dan kekhidmatan, 80 calon Majelis Jemaat GPM Rumahtiga yang terdiri dari 40 calon Penatua dan 40 calon Diaken menyambut pelayanan dalam dalam refleksi mendalam dengan mengikuti Bina Spiritual (8|1|2025) menjelang petahbisannya pada 12 Januari 2025 nanti. Kegiatan ini dipandu oleh Pendeta Lia Leatomu, didampingi sejumlah pendeta lainnya, di bawah tema refleksi “Memantapkan Komitmen untuk Melayan Tuhan.”
Leatomu, dalam refleksi yang didasari Teks Alkitab Yohanes 15:16a, mengajak para calon Majelis Jemaat untuk menyadari esensi panggilan pelayanan mereka. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu, Jemaat dan proses pemilihan adalah ALAT ditangan Tuhan untuk menetapkan kehendakNYA. Tuhan yang memilih anda, sebab DIA mengenal pribadi anda dan keluarga anda.” – ujar Leatomu. Refleksinya menegaskan bahwa panggilan ini adalah sebuah anugerah dan tanggung jawab ilahi. Dirinya juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak terjebak dalam kegelapan tetapi mampu membimbing dengan terang iman. Pesan ini menjadi dasar untuk menggali kelebihan dan kekurangan masing-masing peserta, serta mengajak mereka untuk menggunakan potensi terbaik mereka dan menghadapi kelemahan dengan rendah hati dalam pelayanan kepada Tuhan dan jemaat.
Dalam rangkaian kegiatan, para calon Majelis dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing didampingi oleh seorang pendeta. Dalam kelompok ini, peserta melakukan pengenalan diri lebih mendalam, diiringi kontemplasi yang bertujuan membangun komitmen pelayanan yang tulus dan kokoh. Proses ini membantu setiap calon untuk merefleksikan perjalanan spiritual mereka, sambil membangun kebersamaan sebagai tim pelayan yang solid.
Kegiatan yang berlangsung 3 jam ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Rumahtiga- Pendeta Ari Maitimu. Dalam doa tersebut, komitmen para calon pelayan diteguhkan, mempersiapkan hati dan pikiran mereka untuk memasuki pelayanan sebagai Majelis Jemaat GPM Rumahtiga Periode 2025–2030.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, para calon Majelis Jemaat kini siap mengemban tanggung jawab mereka. Mereka melangkah dengan keyakinan bahwa pelayanan mereka akan membawa buah-buah yang manis, seperti yang dikehendaki oleh Tuhan bagi jemaat-Nya.